Langsung ke konten utama

Kumpulan Peribahasa Indonesia Populer

Berikut ini adalah kumpulan peribahasa populer Indonesia.

1. Besar pasak daripada tiang. Artinya lebih besar pengeluaran daripada pendapatan. bisa dibilang orang yang tidak bisa mengatur keuangan.

2. Ada uang abang di sayang, tak ada uang abang ditendang. Artinya hanya mau bersama disaat senang saja tetapi tidak mau tahu disaat sedang susah.

3. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tidak banyak ilmunya.

4. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Artinya setiap orang yang sudah meninggal pasti akan dikenang sesuai dengan perbuatannya di dunia.

5. Bagai pungguk merindukan bulan. Artinya seseorang yang membayangkan atau menghayalkan sesuatu yang tidak mungkin.

6. Bagai Makan Buah Simalakama. Artinya bagai seseorang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sangat sulit untuk dipilih.

7. Ada uang abang disayang, tak ada uang abang melayang. Artinya hanya mau bersama saat sedang senang saja, tak mau tahu di saat sedang susah.

8. Menang jadi arang, kalah jadi abu. Artinya kalah ataupun menang sama-sama menderita.

9. Bagaikan abu di atas tanggul. Artinya orang yang sedang berada pada kedudukan yang sulit dan mudah jatuh.

10. Ada Padang ada belalang, ada air ada pula ikan. Artinya Di mana pun berada pasti akan tersedia rezeki buat kita.

11. Adat pasang turun naik. Artinya kehidupan di dunia ini tak ada yang abadi, semua senantiasa silih berganti.

12. Membagi sama adil, memotong sama panjang. Artinya jika membagi maupun memutuskan sesuatu hendaknya harus adil dan tidak berat sebelah.

13. Air beriak tanda tak dalam. Artinya orang yang banyak bicara biasanya tak banyak ilmunya.

14. Air tenang menghanyutkan. Artinya orang yang kelihatannya pendiam, namun ternyata banyak menyimpan ilmu pengetahuan dalam pikirannya.

15. Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga. Artinya Sifat-sifat anak biasanya menurun dari sifat orangtuanya.

16. Berguru kepalang ajar, bagai bunga kembang tak jadi. Artinya Menuntut ilmu hendaknya sepenuh hati dan tidak tanggung-tanggung agar mencapai hasil yang baik.

17. Sepandai-pandai tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Artinya Sepandai-pandainya manusia, suatu saat pasti pernah melakukan kesalahan juga.

18. Tong kosong nyaring bunyinya. Artinya Orang sombong dan banyak bicara biasanya tidak berilmu.

19. Tong penuh tidak berguncang, tong setengah yang berguncang. Artinya Orang yang berilmu tidak akan banyak bicara, tetapi orang bodoh biasanya banyak bicara seolah-olah tahu banyak hal.

20. Tua-tua keladi, makin tua makin menjadi. Artinya Orang tua yang bersikap seperti anak muda, terutama dalam masalah percintaan.

Sumber: Sastrawacana.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resep Opor Ayam

Bahan-Bahan 500 gram daging ayam 1.000 ml santan 4 siung bawang merah 2 siung bawang putih 3 buah kemiri 1/2 sdt merica 1/2 sdt ketumbar 1 ruas Kunyit 1 ruas Lengkoas 1 ruas Jahe 1 batang Sereh (memarkan) 3 lembar daun jeruk 2 lembar daun salam Garam secukupnya Gula pasir secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Cara Membuat Opor Ayam Langkah pertama adalah rebus ayam sebentar saja untuk menghilangkan sisa-sisa darah. Kemudian, sisihkan. Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, dan merica. Selanjutnya, tumis bumbu halus hingga wangi. Tambahkan sereh, daun jeruk, dan daun salam. Setelah bumbu matang, masukkan ayam. Aduk hingga bumbu tercampur merata. Setelah itu, tambahkan air. Diamkan selama beberapa menit sampai air menyusut. Kemudian, masukkan santan. Aduk terus, jangan lupa tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu bubuk. Masak sampai mendidih. Terakhir, matikan kompor lalu sajikan. Taburkan bawang goreng diataskan agar s